
di kaki lembah kasih aku berdiri
bangga menjulang cinta sejati
berlumut kaki meredah becak tragedi
kemelut hati membalut sepi
sekawah rindu mengelegak rasa
membahang peritnya membakar jiwa
aku sendiri....termanggu di bibir kali
mencecah dinginnya sang bayu pagi
ku sirami kalbu sepi
menggigil kesejukan
berselimutkan perasaan
aku gagah meredah gelisah
di jurang perangkap resah
berpaut juraian
rindu dan airmata
kini ku tinggalkan
lewat hembusan bayu di subuh hari
ku titip salam perpisahan
pada luka dan kecewa
pada serpihan memori
yang bertaburan di lantai kasih
ku kutip satu persatu cebisan
ku jahit tepian cantuman
ku simpan dalam lipatan
lipatan sebuah syair
syair sang pencinta yang setia
ku nokhtah rindu di sini
agar beban terpikul dapat ku bebaskan
aku kembara menuju destinasi yang tak pasti
setelah nokhtah ini berhenti.....
Tiada ulasan:
Catat Ulasan