aku tak mampu memayung hiba
kala tangisnya tak mampu ku usap
aku tak bisa bernafas dalam sendu
kala esaknya tak terhenti
kenapa harus ku hadapi getiran sebegini
kala takdirku tertulis
tiada tawa di hujung senduku
andai rindunya juga bukan milikku
lepaskan lah bebanan di hati
gagah ku pikul lara jiwa
di kawah duka bermusim
tanpa rela dan pasti
aku melangkah
berlari segagah mungkin
jauh ku campak sauh luka
tanpa ku cari sisa tinggalnya
biarlah ...
cekal berbaki ini
ku garap dalam maya pada
membina mercu di jiwa
Tiada ulasan:
Catat Ulasan