selembar kajang putih melayangkan diri
saat sepi bertamu
melakar emosi saat ini
titipan rindu dari jauh
mayaku bertamu
menjenguk jendela hati
saat Ramadhan berinjak pergi
begitu banyak rindu terhimpun
di Ramadhan kali ini
dalam getir mengharungi
aku masih mampu melangkah tabah
saat Syawal mengintai diri
mimpi semakin jauh pergi
wajah bertamu kian menjauh
beriring rindu
bertamulah
walau Ramadhan belum waktunya
kerna
saat terukir senyumam itu
lafazku sudah berjanji
Syawal dan Ramadhan tak akan hilang
Tiada ulasan:
Catat Ulasan