saat airmata tak mampu membendung luka di hati, sepi malam seakan mengerti tangisan hati. Tak mampu sembunyi......aku tersandung berkali dalam pelarian ini. kali ini aku tertusuk ranjau berduri di liku jalanannya. saat hati mula tterubat , sembilu rasa menikam naluri. aku bagaikan mati seketika dijerat sengsara.
aku ingin menjemput luka berdekat lama pergi....sedikit ku unjurkan masa, mencetak ruang, terzahir rasa naluri. ku cuba jahitkan tapak hati menutup sendu dipermulaan langkah ini. tapi, bisa semalam menular dan racunnya sebati. sendu itu berlagu. aku dan luka itu menyatu akhirnya. salam terakhir ku terima menyahut perginya kejora malamku....
Tiada ulasan:
Catat Ulasan