tika insan lain lena di sisi yang tercinta, aku yang lemah resah berkalang duka. terasa berat bahu ku galas beban ini. entah kenapa aku tewas melawan emosiku . pasrah atau redho menerima?
telah banyak aku korbankan selama ini.....perasaanku, milikku, kepentinganku, cintaku. demi cinta, demi kasih pada keluarga, demi permata hati...yang ditagih airmata dan duka jua. perjalanan ini masih kabur simpangnya. pilihan hati dan keinginan, antara kejujuran dan gurauan....aku pasrah pada ketentuan.
menggalas amanah yang di tinggal sendiri ...sesekali aku tersandung, rebah dan tersungkur. tak mampu menongkat harapan. tiangnya lemah ...lantainya basah.
hampir 2 tahun berlalu.......derai airmata itu hingga keringnya luka. mimpi bukan lagi igauan. ku canai mimpi di kaki resah....tiada lagi pelangi senja selagi CAMAR YANG HILANG menjadi misteri
Tiada ulasan:
Catat Ulasan