kenapa ia kerapkali hadir membayangi
kala resah meremuk hati
merisik khabar
dari celah hembusan rindu
meragut cekal yang terhakis
dari lipatan memori
banjir luka menakung lumut lara
berkerak meninggal bekas
tak tercuci daki di jiwa
bila surutnya banjir
bersisa
jiwa di takuk kecewa
Tiada ulasan:
Catat Ulasan