Sabtu, 22 Oktober 2016

Halaman baru💜

Mata kalam itu tumpul kelmarin.  Tulisannya agak pudar menceritakan. Ku rehatkan seketika jemari ,  Menghela nafas melepas resah.  Belenggu rasa berbekas di hati. Resah.....gundah.....

     Lepas liar pandangan mata.  Menerjah tiap ruang di hadapanku. Tapi segalanya bagai kosong tak diisi. 

     Kerdip silauan lampu  samar membayang. Apakah warna bayang itu tetap kelam?  Tangis tanpa sendu dalam lara hati. Termanggu aku....

     Teguh langkahku . Seteguh hatiku. Melangkah garis ini. Membina mimpi.

Rabu, 21 September 2016

Sekadar bayang

Andainya...
Aku hanya mampu
Melukis bayangmu
Biarkanlah
Lukisanku tanpa warna
Biarkanlah
Potretmu tanpa bingkainya

Andainya.....
Kau tak mampu simpulkan
Andainya......
Kau tak mampu nokhtahkan
Izinkanlah
Lembayung rindu memayungi
Jejak kasih terindah

Sabtu, 17 September 2016

Izinkan aku

📝aku lelah mengendong rindu
Aku letih menjinjit kasih
Andai rebah d sini
Aku ikhlaskan

Bermusim
Menjala setia
Longlai waktu
Memamah
Segala rasa

Tidak ku kesal perhubungan ini
Tidak ku risau kegelisahan
Tidak juga ku memberi harapan
Seandainya terjadi
Ku ikhlaskan jua

Kau sendal hati
Berpalang duka
Yang terserap
Kau berlalu
Tanpa ucap

Aku di sini
Menghampar permaidani hati

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...