Selasa, 26 Ogos 2014

segalanya tentang dia

satu saat aku cuba membuka ruang hati, memberi laluan sinar baru.......memberanikan diri mempertaruhkan bahagia.

satu saat aku cuba menyekat ruang rasa dihimpit resah......bersarang rasa tak berbagi
satu saat aku cuba menidakkan gelisah mimpi
satu saat aku cuba berbohong tentang rindu
satu saat aku cuba menyangkal erti kasih bertamu

sedang saat itu kian berlalu
sedang rasa itu membeku
sedang mimpi itu berlabuh
sedang kasih itu itu berlalu
aku masih di sini......
menanti resah di akhiri
menanti mimpi yang tak nyata
menanti rindu yang tak berpenghujung
menanti kasihmu tak kunjung datang

dan saat ini.....
ketika resah itu menjadi gundah
saat ini
ketika rasa itu tersudah
saat ini
ketika rindu tak menyapa
aku kian mengerti
perjalanan ku terhenti
di sebalik tabir malam yang sepi
di sebalik deru angin malam yang berlagu
di sebalik kalam yang bisu
tertulis nokhtahmu
kau tiada lagi
tiada bersamaku
membina mimpi
tiada di sisiku
mengesat titis airmata
tiada di sisiku
menyangkal nista bertimpa
tiada di sisiku
menyambut rindu yang menghujan hati

tersedar aku
dalam realiti
aku tak daya
walau menyentuh bebayangmu
tersendiri
dalam rindu yang panjang dan membungkam
tanpa pesan
tanpa salam
kau pergi.......

kini
aku cuba
cuba untuk berdiri
dengan bayangku sendiri
menjadi paksi
namun berpayung
di bawah lembayung kasihmu yang abadi


Jumaat, 22 Ogos 2014

untukmu rasa yang bernama.....

Untukmu yang bernama......

jaluran rasa itu berbaur ria
tawa hela mengosong duka
secalit tinta melakar rendangnya pepohon
melentur curiga
menyalur sepi ke muara

sejenak
ketika bayu pagi berhembus
menyapa pipi lembut
dingin resah berlagu
gadaian janji berombak
tamu bertamu....
rindu tak bersahut

terabai rasa terbiar
pergi tanpa pesan
menghilang
bersama mayamu

alpaku terbuai
dikejutkan lagu itu
senandung hati yang pilu

antara tragedi dan nyataku

hari ini satu negara berkabung....tragedi MH17 .  al-fatihah untuk mereka yang terlibat dalam tagedi itu.  saat di kaca televisyen memaparkan jenazah di usung turun dari kapal terbang sehinggalah pengkebumian selesai, seluruh negara merasa sayu dan hiba.  Fitrah kejadian manusia, rasa sedih pada kehilangan.

Saat di mana aku melalui detik kehilangan yang nyata, masih jelas tergambar seraut wajahnya kali terakhir ku tatap dan ku kucup dahinya.  Sesungguhnya aku bersyukur padaMu ya Allah kerna mengizinkan aku di sisinya sehingga ke akhir hayatnya, sehingga tubuhnya di pisahkan dariku dalam liang lahat.  Berbisik aku padanya meskipun ku tahu segalanya hanya bisikan nyata.....abang, hanya di sini manja dapat menghantar abang pergi.  Satu saat manja juga akan bersama abang di sana, pergilah dengan tenang.  Sesungguhnya ku lepaskan pemergianmu dengan redho.  Terima kasih atas segalanya....manja amat menyintaimu.

Sejurus jasadnya hilang dari pandanganku......bagai gelap pandangan mataku, rebah di sisi pusaramu...aku kini sendirian.  entah dari mana ia akan bermula.

kini lebih 3 tahun masa berlalu.....aku masih sendiri.  mencatur hidup berbekal hati yang sering terluka.  Tak sekuat mata kasar melihat upayaku.  Jiwa yang rapuh ini sering diuji.  Entah sampai bila tertangkis serpihan hiba yang terpercik.  Aku redho dalam pasrahku.


Khamis, 21 Ogos 2014

muara hati terkunci lagi

suram dan sepi
gambaran kala ini
tika dibiarkan
tanpa hirau di hati
Tuhan ku....
izinkanlah aku bersuara padaMu
tentang luka yang makin parah
mengharap redho Mu
meminta ikhsanMu
........
luka toresan sebuah rasa
begitu  perit dirasa
izinkanlah
aku berdiri semula
dalam genang gelodak hati
dalam keruhnya muara rasa
cuba ku rawat
dalam ngilu ukiran jiwa
aku pasrah kini

izinkanlah aku pergi
meninggalkan sekelumit rasa berbaki
agar aku mampu tersenyum lagi
dalam jejak belantara hati
yang dipermainkan

leraikanlah rasa ini
sesungguhnya aku terdampar
dalam pilu mengharap ihsanMU

Isnin, 11 Ogos 2014

resah rindu

sesaat tiba
kala kasih  bertamu
menjemput rindu
tapi pudar warna tawa
kala di ragut hiba
tetiba suram melingkar
tabir rasa
waktu bicara terhenti
di maya
terhijab segala sepi
aku tak mampu lagi
bertahan dalam gelisah ini
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...