Khamis, 20 Disember 2012

nokhtah kalam

tika insan lain lena di sisi yang tercinta, aku yang lemah  resah berkalang duka.  terasa berat bahu ku galas beban ini.  entah kenapa aku tewas melawan emosiku .  pasrah atau redho menerima?

telah banyak aku korbankan selama ini.....perasaanku, milikku, kepentinganku, cintaku.  demi cinta, demi kasih pada keluarga, demi permata hati...yang ditagih airmata dan duka jua.  perjalanan ini masih kabur simpangnya.  pilihan hati dan keinginan, antara kejujuran dan gurauan....aku pasrah pada ketentuan.

menggalas amanah yang di tinggal sendiri ...sesekali aku tersandung, rebah dan tersungkur.  tak mampu menongkat harapan. tiangnya lemah ...lantainya basah.

hampir 2 tahun berlalu.......derai airmata itu hingga keringnya luka.  mimpi bukan lagi igauan.  ku canai mimpi di kaki resah....tiada lagi pelangi senja selagi CAMAR YANG HILANG  menjadi misteri

Selasa, 18 Disember 2012

puzzle hati yang hilang

sekian lama merentas masa
mencorak bahgia
tanpa ada gurisan luka
zahirnya ia sempurna
tanpa sedar tercicirnya rasa
di sudut kecil tak terlihat
segi yang bercorak itu
tiada sekian lama
tampalannya bahagia dan tawa
.......kini masa yang mendetik
berbisik sesuatu
apakah kehilangan itu misteri?
atau sekadar satu persinggahan?
rentetan masa membawa
puzzle yang bercorak
diterap rindu yang lama
tak tergapai dek tangan
cebisan yang hilang
meskipun tanpanya
tak terlihat celanya
cuma sendiri mencorak pendua
acuannya tetap berbeza....
mungkinkah yang hilang akan ditemu
melengkap sepenuhnya puzzle misteri
berabad lama.....

Selasa, 11 Disember 2012

ku simpan sebuah duka

bila airmata ku tak mampu mengalir lagi...segalanya ku biarkan berlalu begitu saja.  seperit mana ku tanggung di jiwa, aku relakan ia.  tak mungin aku mencorak pelangi di hujung perjalanan ini.  gerimis kelmarin bagai menyiram gersangnya hati.

kalam semalam tiada nokhtahnya. ku sambung tinta beralas kasih agar mekarnya mawar tetap di maya.  jauh ku bawa kembara hatii berilusi......di dedaun rindu, kekurangan ini bagaikan penghalang.  aku hanya cebisan puzzle yang hilang berabad dulu.

ku lentur mimpi tanpa harapan. ku canai harapan dalam mimpi kelmarin.  dan saat ini aku melayari bahtera mimpi tanpa sempadan.  kerna hari esok bukan satu ketentuan...

Isnin, 10 Disember 2012

seloka hati

kendi lama di gilap baru
buat hiasan di ruang tamu
bila rindu rasa terharu
mengharap kasih datang bertamu

kendi lama tangkainya berlubang
di hias cantik mawar yang kembang
kasih ku kirim tanpa di undang
bersama cinta kembali pulang

mawar merah pemilik hati
milikkan tetap cinta yang suci
ku sambut kasih ku simpan rapi
walau mekarnya tak lagi berseri

Sabtu, 8 Disember 2012

pasrah

pada ketentuan tertulis
adakah perjalanan ini penuh ranjau sepanjangnya
menuntut airmata dan hiba
sesaat tak ku rasa bahgia milikku
tak terasa cinta itu wujud untukku

di saat hati hiba
tak terluah segala
yang mengerti tak punya
di hati....ada wajah tertera
di minda.....ada kasih tak terucap
di benak.....ku jahitkan luka
di bibir .....ku tutup seribu luka

Jumaat, 7 Disember 2012

untukmu yang bernama hati

seguris luka itu tak mungkin akan pernah sembuh.  janganlah ditaburi bisa di perjalanannya.  lepaskanlah segala perit itu di lembah luka......di muara hati menanti,  sinarnya yang mampir tanpa kau sedari.  biarkanlah lopak luka tertutup sendiri saat penawar kian hilang.  yakinlah ia pasti berdarah semula tanpa rela.

untukmu bernama hati......berikanlah ruang untuk diubat luka.  segaris luka tanpa parut mungkin bukan realiti tapi, jadikanlah luka dan parut itu sebagai peringatan supaya kau tak terluka lagiiiii

Rabu, 5 Disember 2012

lagu hati

saat airmata tak mampu membendung luka di hati, sepi malam seakan mengerti tangisan hati.  Tak mampu sembunyi......aku tersandung berkali dalam pelarian ini.  kali ini aku tertusuk ranjau berduri di liku jalanannya.  saat hati mula tterubat , sembilu rasa menikam naluri.  aku bagaikan mati seketika dijerat sengsara.

aku ingin menjemput luka berdekat lama pergi....sedikit ku unjurkan masa, mencetak ruang, terzahir rasa naluri.  ku cuba jahitkan tapak hati menutup sendu dipermulaan langkah ini.  tapi, bisa semalam menular dan racunnya sebati.  sendu itu berlagu. aku dan luka itu menyatu akhirnya.  salam terakhir ku terima menyahut perginya kejora malamku....

Selasa, 4 Disember 2012

CINTA BUAT KU HANYA DI MAYA

seringkali  titian itu rapuh
selangkah aku di garisnya
memijak onak duri
di langkah mula

di tengahnya ranjau kian menusuk
biar berbunga bahgia
janjinya tak nyata

mawarku layu dalam renyai kasih
seri hilang walau kejora bertandang
yang nyata di maya pada
kasih tertumpah
pada bebayang itu
hingga  saatnya tiba jua

Isnin, 3 Disember 2012

sepi

resah itu mengisi
tiap ruang terhampar
seribu persoalan
tanpa jawapan
ku harung dengan mimpi
di rantai harapan

Sabtu, 1 Disember 2012

pelangi kasihku

bila menyendiri
rindu yang memaut kenangan itu
menyelubung sepi
aku di sini
jauh membawa rasa
rindu dan luka
kecewa dan hiba
yang indah tentang kenangan
yang memagar hati
menyulam kasih yang sepi
disemai benihnya murni
dibajai setianya

di sana ada resah
di sini ada gundah
di sana berteman nyata
di sini berrteman mimpi

harum mawar di tangkai kasih
sinar kejora memayung setia
berabad memendam kecewa
bermusim melara jiwa
kini pelangi itu tiba
dalam samar bersinar
dalam kelam mencari
mimpi seindah pelangi

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...