Selasa, 20 November 2012

bertakuk hiba

di saat aku diuji
lelah ku berdiri
rebah tersungkur
menyembah bumi
dalam derai airmata yang jernih
longlai

menyeret sebak di hati
di celah likuan berduri
aku bersendiri
menyendiri
berbisik luka
mendengus hiba

dugaan bergilir tanpa suara
tercarik mimpi impiana
tercalar bahgia

sedetik ku rasa
hadirnya menyinari
kini kelam menyelubungi
yang tersisa......
cuma lara di jiwa



Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...