mimpi itu berakhir
lewat kesiangan mengusik hati
tanpa ada janji hadir kembali
wajah bertamu senyum terkunci
di jiwa
ku taut rapi maya ini
tak terzahir di nyata
dalam sepi
tak terucap kata
dalam sendu
tak terurai tangisku
mengertikan hakikat
pedihnya sebuah mimpi
digapai maya hanya ilusi
membujur diri
menggolek tawa tercalar
musim tawa
silih berganti
rindu pada hati
yang terujud lagi
Tiada ulasan:
Catat Ulasan