semusim ia hadir semula
bila resah tak pernah mengundang
secebis tanya persoalan minda
tatkala ku layari bahagia itu
seraut wajah mampir dalam lenaku
terpatri di minda
tak dapat ku usir sekian kali
hadirmu.....membeku hati sepi
membuai rindu pada kelibat wajahmu
bermusim yang lalu
tanpa rentetan memori indah
raut wajah itu mampir
dalam lenaku dalam menungan
dalam tawa ada senyumnya
dalam tangis ada suaranya
entah kenapa
pelita hati bernyala
menyemarak rindu
dalam goresan hati yang kian pudar
wajah itu lukisan rasa
dalam genyitan luka
tersepit antara silam dan nyata
tersimpul antara persoalan
yang tak terungkai
wajah itu
menghulur damai yang indah
tanpa janji
cuma bahagia
ia hadir di sisi
Tiada ulasan:
Catat Ulasan