Rabu, 31 Oktober 2012

ke langit mendongak impian

terkunci bicara kala pilu menyapa
terkaku seraut wajah
berlegar di maya
menuntun resah berlari
di kaki lurah rindu
jiwa mati
lara bersahutan
tangisan dan esakan
bergilir dalam waktu
tanpa sepatah bicara merungkai
.............

membisu
mencari bait kata untuk diukir
pada kalimah yang pudar
rebah menyembah
padaMu ku berserah
mengharap rahmatMu
mengharap hidayahMu

dan guliran waktu yang berlalu
memadam impian kelmarin
ku singkap hijab lara
demi kalimah azimat
aku berdiri
sendiri di sini
di bawah silauan kejora
di payung mentari kasih
aku akan terus teguh berdiri
menyulam mimpi dan bahgia
di maya pada

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...