Ahad, 30 Ogos 2015

Erti bersendiri

Mengertikah kita apa sebenarnya erti bersendirian? Tanpa teman tanpa keluarga tanpa saudara tanpa pendamping......

Pengertiannya tetap sama sendiri menyusuri perjalanan hidup. Bagi sesetengah orang ia bukanlah asing tanpa teman. Mungkin bagi sang anak mungkin ramai yang bertuah miliki ayah ibu dan keluarga.  Tapi ada juga telah merasai kehilangan salah satu darinya. Sejauh mana kita kuat mengharungi erti kehilangan itu bergantung pada diri kita sekuat mana kita membentengi rasa keterasingan itu sendiri.

Seorang anak yang membesar tanpa ibu ayahnya di sisi mungkin kehilangan rasa belaiannya. Tapi kenapa semua itu terjadi mungkin permulaannya dipersoalkan. Tapi....bila iman dan ilmu yang dibekalkan cukup mematangkan, segalanya akan berlalu dengan penerimaan yang redho.

Aku melihat sendiri kekuatan seorang anak menerima takdirnya......kala pemergian papanya dia hanya menangis sekali sahaja.  Dia sumber kekuatan bagiku.

Sejauh ini perjalanan hidupku.....hakikatnya aku masih sendiri. Berjuang dan berkorban. Membenteng tangis dan lelah.  Tak terlihat gundah dan esak. Sendiri itu ada kalanya teramat pedih untuk diungkapkan. Kadang waktunya ia juga memberi ketenangan.

Biar buruk tatapan mata. Naluri hati telus merasa. Kekuatan hati melalui..segala dugaan yang mendatangi.

Aku pasrah dalam sendu berirama
Aku tadahi renyai yang mencurah
Aku kaitkan simpulan hati
Biar utuh membaluti
Serpihan luka yang ditusuki

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...