Rabu, 27 Jun 2012

di daerah sepi ini

bila mimpi berulang
igauan siang bermula
bebayang timbul tenggelam

bila kejora itu bukan lagi bintangnya
malam kian malap
tanpa sinarnya

serungkai kata seribu persoalan
jawapannya tetap hambar
luka dan cinta
dalam kalimah rindu
ku jinjit bersama lara
biar pergimu ku rela

kesendirian membawa jauh kembara berjalan
mengambus kerinduan
menjahit kesepian
kala tamu yang hadir
tak mampu mengisi
ruang kosong di hati

akulah pelangi petang
seindah mawar desa berkembang
durinya membenteg luka
harumnya menyelinap jiwa

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...