Untukmu yang bernama......
jaluran rasa itu berbaur ria
tawa hela mengosong duka
secalit tinta melakar rendangnya pepohon
melentur curiga
menyalur sepi ke muara
sejenak
ketika bayu pagi berhembus
menyapa pipi lembut
dingin resah berlagu
gadaian janji berombak
tamu bertamu....
rindu tak bersahut
terabai rasa terbiar
pergi tanpa pesan
menghilang
bersama mayamu
alpaku terbuai
dikejutkan lagu itu
senandung hati yang pilu
Tiada ulasan:
Catat Ulasan