Khamis, 16 Ogos 2012

sedetik rasa

semalam...aku harungi kepayahan mengatur setiap sesuatu itu sendirian.  rebah menyujud bumi. tangis membungkam di sejadah biru. tanpa ungkapan hanya berkata melalui tangis dan sendu.  kiranya kau mendengar tika ini aku tahu...pergi mu bersama seruan laung2an suci....dipayungi rintik2 airmata membasahi tanah di pusara......lirik yang amat mecuit hati pilu.  ku ditinggalkan dalam kawah duka yg membenam segala memori lama.  dan ketika di mana aku bukanlah diriku lagi.  kini.....aku berlari di titian tergantung ini sendiri. lelah ku tak terlepas.  mataku sarat mengendong tangis....tertewas di pentas ini.  setetika nafas terhenti seolah ia pergi sederas angin.  hilang sekelip mata tapi aku masih di sini.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...