Ahad, 28 Ogos 2011

GARIS SENYUM DI BIRAI SYAWAL

aku menyusuri beratus batu perjalanan merentas kesepian waktu yang bertamu. aku menitip rindu di kaki kembara yang terhenti pada sebuah kealpaan. ahhh....terasa lambat sekali masa berlalu. entah bagaimana emosi bermain.

dimula perjalanan ...airmata mengalir tanpa henti. ku singgah menziarahi pusara kekasihku sebelum pergi. tak dapat ku tahan deraian airmata yang bertamu. sepatutnya hari ini aku kembali bersamamu ke sini. tapi Allah lebih menyayangimu. maafkan aku kiranya aku tidak dapat menziarahimu di pagi Syawal ini. sesungguhnya aku tidak pasti apakah aku cukup kuat untuk melaluinya sendiri.

ku langkahkan kaki menuju destinasi yang pasti. ku labuhkan sendu kelmarin di tabir penghujung Ramadhan. terasa indahnya Syawal yang menggenyit padaku. aku berlari mendaki tawa yang hilang. kini gamitannya mengagah tawaku. aku bisa tersenyum menawan hiba. akan ku tongkah kesedihan ini ke tepi. memberi ruang keindahan Syawal meresapi hati yang hampir mati....

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...