Rabu, 10 Ogos 2011

PENJARA HATI

hari demi hari berlalu aku merasakan begitu pantas masa berlari.....meninggalkan memori semalam dalam sendu yang berbaki. Termanggu aku kesendirian dalam wajah lesu tanpa make-up...pucatnya.

ahhhh....tersandar ke dada waktu, aku mengintai masa yang lalu di balik tabir rindu, aku mengusung sepi yang bertamu. Terasa kekosongan itu makin menghimpit diri. Sepi sekali hidup anak dagang di rantau orang berteman pilu.

terpandang aku pada bayangan di lopak air di lantai luar. Wajah tulus cinta sejati berombak ditiup angin. Menjemput rindu yang telah alpa. Aku tersandar kerinduan pada kurungan yang sempit. Berdindingkan keegoaan naluri wanitaku berlantaikan sepi kamus cintaku.....aku menghela nafas panjang dalam segar bayu pagi, ku hirup secangkir tawa melihat telatah si kecil mengagah manja.

ada rasa yang terselit di balik gelisah yang bertamu. Ada wajah yang mengintai di sebalik dinding keegoanku. Mengetuk pintu rasa yang terkunci.....aku dikejutkan salam dari kejauhan dalam mesej sebuah titipan kalimah .....mencari kuncinya.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...